PenaTerkini, Medan –Terpampang Spanduk bertuliskan “Blok Medan” menghebohkan warga Kota Medan yang secara jelas terpasang di sejumlah titik kota metropolitan yang dipimpin Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Ada apakah?
Dalam Pantauan wartawan, Senin (19/08/2024), dibeberapa lokasi seperti di Jalan Sisingamangaraja tepat didepan masjid Raya Al-Mashun , kemudian di kawasan lapangan merdeka dan Pinang Baris Kampung Lalang, “Blok Medan”.
Diketahui bahwa sampai dengan saat ini belum diketahui siapa yang telah memasang spanduk tersebut dan motif apa yang menyebabkan spanduk blok Medan itu tersebar.
Namun dugaan kuat isi di spanduk itu sebagai bentuk kritik terhadap walikota Medan Bobby Nasution istri Kahiyang Ayu.
Sementara masyarakat telah mengetahui bahwa Bobby Nasution saat ini sedang mempersiapkan diri untuk maju menuju kontestasi Pilgub Sumut 2024.
Nama Bobby Nasution tidaklah asing bagi masyarakat Sumatera Utara, yang tengah bersiap maju dalam Pilgub Sumut 2024, baru-baru ini diduga terseret dalam kasus korupsi yang melibatkan Abdul Gani Kasuba, mantan Gubernur Maluku Utara.
Dalam sidang di Pengadilan Negeri Ternate pada 31 Juli 2024, istilah “Blok Medan” muncul dan diduga berkaitan dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang melibatkan usaha milik Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.
Meski demikian, hingga kini belum ada klarifikasi dari Bobby Nasution maupun Kahiyang Ayu itu sendiri.
Bahkan saat ditanya wartawan, Bobby memilih untuk tidak banyak berkomentar.
“Saya ikut saja, saya ikut saja,” ujarnya singkat usai menghadiri acara di Lapangan Cadika, Kota Medan, Jumat (09/08/2024) lalu.
Ketidakjelasan ini memicu publik mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan penegak hukum lainnya untuk segera memeriksa Bobby dan Kahiyang.
Sementara itu, mantan Menko Polhukam, Mahfud MD, turut mendorong KPK agar bertindak tegas tanpa pandang bulu dalam kasus ini. Bahkan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jakarta juga menyuarakan desakan serupa pekan lalu, meminta KPK untuk memeriksa menantu dan putri Presiden Jokowi tersebut.
Hingga kini isu “Blok Medan” terus berkembang liar di tengah masyarakat yang butuh penjelasan resmi, sehingga tidak menjadi tanda tanya, apa sebenarnya terjadi sehingga munculnya spanduk “Blok Medan” serta publik ingin kebenaran di balik kasus ini. (tim)
Discussion about this post