PenaTerkini, Bogor- Semangat gotong-royang yang ditanamkan Kepala Desa Banjarwangi, Supratno Prasetyo kepada warganya dalam pengembangan ketahanan pangan melalui tanam Ubi Madu Banjarwangi.
Supratno Prasetyo kini menjelma menjadi pionir yang membawa perubahan signifikan dalam paradigma pertanian lokal di Desa Banjarwangi.
Inisiatifnya yang berani dalam memperkenalkan potensi Ubi Madu Banjarwangi, layak menjadi contoh buat seluruh pihak dalam memberdayakan lingkungan. Hasil keseriusan Kepala Desa Banjarwangi dengan warganya membuahkan hasil luar biasa, tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga menembus pasar Internasional.
Program ketahanan pangan yang digagas Supratno Prasetyo tidak hanya sekadar wacana dan sebuah mimpi atau teori belaka, melainkan sebuah perjalanan nyata yang melibatkan seluruh warganya.
Dengan memfokuskan pada penanaman Ubi Madu Banjarwangi, beliau berhasil merangsang partisipasi warga, menciptakan kebersamaan, dan mengubah lahan-lahan tidur di seluruh desa menjadi kebun subur yang menghasilkan secara merata.
Tantangan eksternal, terutama terkait penjualan hasil pertanian, tidak menjadi penghalang bagi semangat Desa Banjarwangi. Dengan menjaga standar kualitas dan menetapkan harga jual yang jelas, produk Ubi Madu Banjar Wangi ini telah menjadi primadona yang dicari, tidak hanya oleh warga lokal tetapi juga oleh pasar internasional. Keberhasilan ekspor ke pasar Jepang dua kali menjadi bukti nyata bahwa produk dari Desa Banjarwangi memiliki daya saing tinggi.
Discussion about this post