PenaTerkini, Medan – Kerap menjadi keluhan masyarakat, umumnya bagi para pengguna jalan, melihat banyak drainase disepanjang jalan dengan kondisi rusak parah, sehingga mengkhawatirkan akan adanya korban terjatuh ke lubang drainase, dan memberikan pemandangan “kumuh” di sepanjang jalan.
Seperti halnya di sepanjang Jalan Ampera 1 Sei Sikambing C II, Kecamatan. Medan Helvetia terlihat jelas tanpa penutup (Uditch) drainase. Sementara lokasi di Jalan Ampera tersebut setiap harinya ramai digunakan bagi pejalan kaki yang hendak mengantarkan anak-anaknya ke sekolah. Situasi bahaya selalu mengintai di ruas jalan tersebut.
Salah seorang waga di Jalan Ampera 1 Sei Sikambing C ll Kecamatan. Medan Helvetia, Irpan saat ditemui penaTerkini.com mengatakan, sangat diharapkan kepada Pemerintah Kota Medan untuk segera memperbaiki penutup drainase yang rusak, yang menjadi rasa khawatir masyarakat sekitarnya.
” Iya, Tolonglah kepada Pemko Medan, untuk segera turun tangan memperbaiki drainase atau bagian penutup drainase yang rusak, jangan sampai ada korban yang terperosok ke dalam drainase,” ungkap Irpan.
Irpan juga berharap, selain ditemukan drainase yang rusak, juga perlu perhatian, di Jalan Ampera ada satu sekolah yang ramai setiap harinya anak-anak bersekolah, diharapkan Pemko Medan bisa membangun tanda bahaya seperti gundukan “polisi tidur” agar tidak membahayakan juga kepada anak sekolah dan masyarakat penguna jalan.
Mendapatkan informasi tentang keluhan masyarakat Plh Kepala Dinas SDABMBK Kota Medan Gibson Panjaitan, S.T.,MM mengatakan, sesuai dengan program prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution di bidang infrastruktur,
Dikatakannya, saat ini Dinas SDABMBK Kota Medan terus melakukan perbaikan jalan-jalan dan Drainase di Kota Medan.
“Perbaikan terhadap drainase yang rusak akan segera dilakukan agar memberikan rasa nyaman bagi masyarakat. Ini merupakan program prioritas Pak Wali Kota Medan, kami terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan infrastruktur yang ada di Kota Medan termasuk memperbaiki Drainase di Kota Medan. karena itu, begitu mendengar adanya keluhan masyarakat mengenai drainase yang rusak, maka akan kami tinjau kembali untuk perbaiki,” ujar Gibson.
Peninjauan kembali, kata Gibson melanjutkan, dilakukan berdasarkan keluhan yang dilakukan masyarakat melalui media sosial ataupun langsung ke kantor dinas SDABMBK Medan
“Adapun beberapa keluhan masyarakat melalui media sosial, kita berusaha tindaklanjuti. Contohnya keluhan warga di jalan Ampera 1 Sei Sikambing.” ucap Gibson pada penaterkini.com saat ditemui di ruangan kerjanya, Selasa (20/08/2024) lalu.
Gibson menegaskan, bahwa semua keluhan yang diterima melalui masyarakat itu sendiri, media sosial, LSM, dan wartawan menjadi perhatian utama bagi Dinas SDMBK Kota Medan.
“Pokoknya rajin melihat keluhan masyarakat melalui sosial media dan dari teman-teman wartawan, sebisa mungkin kita tindaklanjuti dengan skala prioritas.” ungkapnya.
Plh Kadis SDABMBK Medan menambahkan, Drainase yang memerlukan pemeliharaan, kami akan minta langsung kepada penyedia atas pelaksanaan yang kurang volume ataupun tidak sesuai ketentuan, sebab apabila ditemukan sesuatu yang menjadi temuan inspektorat/BPK, maka kami dengan tegas minta kepada penyedia untuk melakukan cek and ricek untuk segera diperhatikan dan diperbaiki.
“Bila ditemukan sesuatu yang menjadi temuan inspektorat/BPK, maka kami dengan tegas minta kepada penyedia untuk melakukan cek and ricek untuk segera diperhatikan dan diperbaiki.” pungkas Gibson Panjaitan, S.T.,MM. (adha)
Discussion about this post