PenaTerkini.com, Pematang Siantar – Wali Kota Pematang Siantar dr. Susanti Dewayani, SpA menghadiri dan sekaligus membuka pelaksanaan Rapat Kordinasi (Rakor) Forkopimda Kota Pematang Siantar terkait Stabilitas Kamtibmas menjelang Pemilihan Umum Tahun 2024, di Ruang Serbaguna Pemko Pematang Siantar, Senin (22/01/2024).
Dikatakan Wali Kota, bahwa perayaan Imlek 2575 Kongzili/2024, Sabtu (10/02/2024) berdekatan dengan Pelaksanaan Pemilu, Rabu (14/02/2024). Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab semua pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif. Sehingga perayaan Imlek dan Pemilu bisa berlangsung aman dan tertib.
“Dengan kolaborasi dan sinergitas, serta masukan-masukan yang diperoleh dalam rapat ini, maka akan terciptalah stabilitas Kamtibmas di Kota Pematangsiantar,” cetus dr. Susanti.
“Untuk itu diharapkan pelaksanaan kedua kegiatan tersebut di Kota Pematangsiantar dapat berjalan aman dan kondusif,”pungkas Wali Kota.
Sementara itu Kapolres Pematang Siantar, AKBP Yogen H Baruno, S.H., S.I.K sepakat bahwa seluruh pihak harus menjaga kekondusifan di Kota Pematang Siantar.
“Jelang perayaan Imlek dan Pemilu tahun 2024, diharapkan melalui rapat koordinasi ini dapat menjadi wadah untuk saling berkoordinasi,” tuturnya.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pematang Siantar, Jurist Pricisely Sitepu, S.H., M.H mengatakan, Imlek merupakan tatanan kebudayaan yang diisi dengan berbagai festival musik dan seni serta dibungkus dengan niat yang baik. Namun pelaksanaannya harus sesuai prosedur yang ada.
KPUD Pematang Siantar dalam Rakor memaparkan tentang tahapan Pemilu serta potensi pelanggaran oleh Bawaslu Kota Pematangsiantar.
Rakor yang dimoderatori Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Pematang Siantar Dwi Aries Sudarto SH MH berjalan dengan baik. Sejumlah komponen menyampaikan pemaparan demi menjaga kondusifitas Kota Pematang Siantar menjelang Pemilu tahun 2024.
Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Pematang Siantar, Chandra SE. turut memaparkan tentang pelaksanaan Imlek dalam rangka menjelang Pemilu.
Turut hadir, mewakili Dandim 0207/ Simalungun, mewakili Ketua DPRD Kota Pematang Siantar, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Staf Ahli, para Asisten, OPD, Camat, para lurah, serta sejumlah organisasi dan tokoh masyarakat etnis Tionghoa. (erwan)
Discussion about this post